Hello guys! Guys apakah kalian tahu apa
itu cotton bud??? Yaap cotton bud adalah kapas bertangkai yang digunakan untuk
membersihkan telinga. Apakah kalian pernah menggunakannya???. Kalau gue sih
sering banget pake tuh cotton bud apalagi saat telinga kotor buanget. Saat
kotor buanget biasanya telinga rasanya gatel banget emmph pualing enak ya pakek
cotton bud sambil dikorek-korek sampai lega. Kalian juga begitu kan guys???
Tapi guys, perlu kalian ketahui.
Menggunakan cotton bud bukanlah kebiasaan yang baik. Dibalik asyiknya
menggunakan cotton bud ternyata ada dampak buruknya lho guys. OMG!!!
1. Dapat
mendesak kotoran masuk ke dalam kotoran
2. Dapat
menyebabkan infeksi
3. Dapat
mersak gendang telinga
4. Membuang
getah benng dari dalam telinga
Penasaran gak sih guys?? Pastinya! Ayo kita jabarin satu-satu. Cekidot!!!!
1. Dapat mendesak kotoran masuk ke dalam
telinga
Menurut dokter spesialis THT, membersihkan saluran telinga dengan
cotton bud (kapas pembersih) bisa mengganggu mekanisme pembersihan ini dan bisa
mendorong sel-sel kulit yang mati ke arah gendang telinga sehingga kotoran
menumpuk disana. Kalau ini sih gue setuju banget. Dulu gue pernah waktu
ngorek-ngorek kuping kotoran telinganya malah masuk kedalam dan selama seminggu
pendengaranku terganggu.
2. Penimbunan
sel-sel kulit yang mati dan serumen akan menyebabkan penimbunan air yang masuk
ke dalam saluran ketika mandi atau berenang. Kulit yang basah dan lembut pada
saluran telinga lebih mudah terinfeksi oleh bakteri atau jamur. Infeksi pada
saluran telinga ini disebut sebagai otitis. Infeksi ini dapat menyerang seluruh
saluran (otitis eksterna generalis) atau hanya menyerang daerah tertentu
sebagai bisul (furunkel).
Sejumlah bakteri dan bahkan beberapa jamur, dapat
menyebabkan otitis eksterna generalisata, sedangkan bateri stafilokokus
biasanya menyebabkan bisul.
Gejala-gejala dari otitis eksterna
generalisata adalah gatal-gatal, nyeri dan keluarnya cairan berbau busuk. Jika
saluran telinga membengkak atau terisi oleh nanah dan sel-sel kulit yang mati,
maka bisa terjadi gangguan pendengaran. Biasanya jika daun telinga ditarik atau
kulit di depan saluran telinga ditekan, akan timbul nyeri. Sedangkan furunkel
atau bisul mengakibatkan rasa nyeri yang amat, jika bisulnya pecah akan keluar
nanah dan darah dari telinga. Selain itu kapas yang tertinggal di dalam telinga
dapat menyebabkan seseorang terinfeksi sejenis virus Varicella zoster, yaitu
menyebabkan seseorang menderita Herpes Zoster Octicus. Wah setuju banget, gak
habis pikir. Hiii ngeri!!.
3. Dapat
merusak gendang telinga
Selain itu, membersihkan telinga dengan cotton bud jika
terlalu dalam bisa merusak gendang telinga. Dampak kerusakan itu bervariasi,
mulai dari yang ringan berupa telinga berdenging hingga yang paling berat yakni
kelumpuhan syaraf di sekitar wajah. Selain itu, jika kapas tertinggal di dalam
akan mempengaruhi pendengaran, kapas akan menyumbat gendang telinga yang
menyebabkan pendengaran menjadi kurang baik. Bayangkan telinga kita ditusuk
dengan cotton bud apa jadinya ya????
4. Membuang getah bening.
Getah bening atau cerumen itu berfungsi menciptakan suasana asam, sehingga bakteri dan jamur tidak
dapat hidup. Selain itu cerumen berfungsi melindungi
gendang telinga dari debu serangga dan lain-lainnya. Menurutku jka cerumen atau
getah bening di bersihkan siapa lagi yang akan menjaga telinga kita?? Coba
dipikirkan.
Waw
ngeri banget, buaknnya bersih malah membahayakan. Sebenarnya kotoran telinga
akan keluar dengan sendirinya tanpa bantuan alat pembersih telinga seperti
cotton bud dan lain-lannya. Saran dari dokter dan saya jangan gunakan cotton
bud untuk membersihkan telinga kalaupun pakai kita harus berhati-hati.
Bersihkanlah telinga pada bagian luarnya saja jangan sampai kedalam telinga. Ok
guys itulah tadi hal-hal mengenai cotton bud. Ingat selalu berhati-hati.
thnks infonya
BalasHapus